Kabar Kaltara

Ketua DPD FKBPPPN Kabupaten Malinau Mendesak Menpan RB Patuhi Konstitusi dan Amanat UU

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Dewan pimpinan Daerah Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Kabupaten Malinau, Luluk Purwantini S.H,...

Kabar Terbaru

Warga temukan Sosok Mayat Pria Mengambang Di Sungai Cilutung

MAJALENGKA, Jawa Barat –
Sesosok mayat pria ditemukan di aliran Sungai Cilutung, tepatnya di Blok Cangkring, Dusun Cisaar, Rt.002/003, Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Kamis (26/4/2018).

Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Kapolsek Bantarujeg, Iptu Jojo Sutarjo mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga yang hendak pulang dari sawah.

“Ketiga orang tersebut, Hadmo (49), Warja (50) dan Yoyo (30), warga Dusun Cisaat, Rt.001/003, Desa Gununglarang,” kata kapolsek.

Menurut kapolsek, pada saat itu saksi melihat ada sesosok manusia dengan posisi terlentang disebuah bebatuan ditengah sungai dan setelah dihampiri, ternyata sesosok manusia tersebut dalam keadaan sudah mengambang dan tak bernyawa.

Selanjutnya saksi pun melaporkan penemuan tersebut ke aparat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Bantarujeg.

“Kami setelah menerima laporan tersebut, mendatangi ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskemas Bantarujeg,”ungkap kapolsek.

Hasil pemeriksaan Medis Puskemas Bantarujeg, dr. Chaerul Anwar dan disaksikan petugas kepolisian, aparat Desa Gununglarang dan aparat Desa Sukadana, menguraikan bahwa didapat keterangan kondisi tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan. Dan, diperkirakan korban meninggal dunia akibat sakit Epilepsi yang sudah lama diderita.

“Setelah kami mengumpulkan keterangan dari masyarakat, bahwa diketahui korban tersebut bernama Nono (36) seorang pekerja buruh, warga Blok Desa, Rt.001/003, Desa Sukadana, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka,”jelasnya.

Setelah dipastikan kebenaran atas identitas korban tersebut oleh perangkat Desa Sukadana dan Kepolisian, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan selanjutnya korban langsung di bawa oleh pihak perangkat Desa Sukadana dan segera dimakamkan oleh pihak keluarganya. ** (Sigit)

Loading




%d blogger menyukai ini:
Lewat ke baris perkakas