MAJALENGKA, Jawa Barat –
Polisi di Polres Majalengka melalui Sat Reskrim berhasil membekuk kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor musiman jelang hari Raya Idul Fitri di wilayah hukum Kabupaten Majalengka.
Pelaku yang berjumlah lima orang namun satu diantaranya diketahui merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO), ke empat orang yang berhasil ditangkap tersebut yaitu, DR (22), TK (37), ES (16), JL (28) dan DAG (18), yang sudah ditetapkan sebagai DPO adalah warga Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
“Pelaku ini diketahui salah satunya adalah residivis yang baru keluar dari lapas, namun karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi terlebih jelang lebaran kemudian pelaku tersebut saling mengajak temannya untuk melakukan aksi kejahatan pencurian kendaraan.” kata, Kapolres Majalengka melalui Kasat Reskrim AKP M Wafdan Muttaqin saat realese didepan ruang Sat Reskrim Polres Majalengka. Sabtu, (09/06/2018)
Lebih lanjut, motif pelaku mempunyai peran yang berbeda. Pada hari rabu, 06 Juni 2018 sekira jam 21.30 Wib berlamat di Blok Senin, Rt04/01, Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, mereka bertamu di rumah korban lalu mengajak mengobrol hingga cukup lama dan saat korban ingin melihat kendaraan motor miliknya yang terparkir dihalaman rumahnya terlihat sudah tidak ada ditempatnya atau hilang.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti kendaraan R2 pelaku jenis Yamaha Vega, kendaraan milik korban R2 jenis Honda Vario warna silver tahun 2018, kunci letter T dan sebuah kunci motor.
“Pelaku terkena pasal 363 yaitu pencurian dengan pemberatan, dan diancam selama 7 tahun kurungan penjara.” imbuhnya.
Dari itu, Kasat mengajak kepada warga masyarakat di Kabupaten Majalengka untuk selalu manjaga Kamtibmas dan melakukan tindak langkah pencegahan kejahatan yang mungkin bisa terjadi.
“Langkah adanya tindak kejahatan yaitu tiga hal, adanya niat, adanya kesempatan dan resiko seperti kondisi kamtibmas tidak berjalan itu yang akan menjadi langkah tindak kejahatan yang sering terjadi. Untuk itu mari kita jaga Kamtibmas bersama – sama.” ujarnya. ** (Sigit)