MAJALENGKA, Jawa Barat –
Relawan Pemenangan dari Paslon Sanwasi – Taufan (Sopan Santun) dalam Pilkada, sekaligus meresmikan kelompok relawan pemenangan Hasanudin – Anton (Hasanah) untuk menghadapi Pilkada di Jawa Barat pada 27 Juni mendatang.
Dalam hal ini, Yayat sebagai ketua rewalan Kabupaten Majalengka kali ini telah mengadakan rapat konsolodasi untuk pemenangan kandidat Paslon SOPAN SANTUN sekaligus deklarasi mendukung kandidat paslon Cagub – Cawagub HASANAH untuk Jawa Barat.
Deklarasi relawan tersebar di 26 Kecamatan dan secara serentak ditiap masing – masing posko mendiskusikan langkah yang dilakukan rapat di tingkat kecamatan, posko relawan yang telah ada.
“Kami relawan, serius untuk memenangkan kandidat paslon no.3 Cabup – Cawabup Kabupaten Majalengka, Sanwasi – Taufan (Sopan Santun) dan Cagub – Cawagub Jawa Barat, Hasanudin -Anton untuk Pilkada 2018 secara serentak 27 Juni mendatang.” kata, Yayat Supriyatna. Ketua Relawan Majalengka, saat usai gelar deklarasi. Jumat, (25/05/2018)
Yayat menerangkan, setelah diresmikan, relawan kami akan langsung bergerak dengan membentuk infastuktur di seluruh tingkatan di 26 Kecamatan yakni, Jatiwangi, Ligung, Majalengka, Sumberjaya, Palasah, Leuwimunding, Rajagaluh, Sindangwangi, Jatitujuh, Bantarujeg, Malausma, Cikijing, Bantarujeg, Lemahasugih, Cingambul, Talaga, Banjaran, Maja, Argapura, Panyingkiran, Kadipaten, Sukahaji, Sindang, Cigasong, Dawuan, Kasokandel dan Kertajati,
“Bahkan telah tersebar sampai tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang sebelumnya juga telah diadakan rapat khusus team koordinator untuk mengatur strategi.” tutur dia.
Menurutnya, kami relawan tidjak melihat Sopan Santun ataupun HASANAH di usung oleh partai apa, kami lebih melihat sosok figur, sosok seperti H. Sanwasi yang dinilai apik dalam bekerja selama ini membuat saya tersanjung untuk mendukungnya, dan penentuan pilihan Gubernur sendiri melihat sosok kandidat Hasanah, Hasanudin – Anton. Keduanya adalah Jendral yang juga Santri tentunya sangat pantas dan pasti bisa memimpin Jawa Barat.
“Sungguh Naif bila masyarakat Majalengka tidak mendukung Hasanah yang notabene Hasanudin adalah asli putra Majalengka.” tegas dia. ** (Sigit)