Malinau, Kaltara –
Sekira pukul 16.05 wita, Kamis (19/04) kebakaran yang menimpa Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) PT. Beringin di Jl. Panembahan RT. 01 Malinau Kota/Kab. Malinau, mengakibatkan bangunan APMS beserta 1 unit rumah warga disamping APMS habis terbakar.
Sebelum terjadi kebakaran pada pukul 15.35 wita masih berlangsung pengisian Premium dari tangki penampungan Utama Premium milik PT. Beringin ke drum-drum milik agen-agen pangkalan BBM wilayah Malinau.
Namun, saat berlangsung pengisian BBM Premium ke drum-drum, tiba-tiba terjadi sambaran api yang diduga berasal dari nyala api rokok salah seorang pekerja/buruh, sehingga api membesar dan dengan cepat membakar bangunan di APMS beserta 1 unit rumah warga yang terletak disebelah APMS.
Dengan sigap 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemda dan Bandara Kol RA. Besing Malinau dikerahkan untuk memadamkan api dengan dibantu tenaga masyarakat/warga sekitar.
Dari pantauan api berhasil dipadamkan oleh mobil PMK dan masyarakat sekitar lokasi pukul 17.00 Wita, hasil yang dilaporkan satu buruh APMS PT. Beringin An. Jamal (38) alami luka bakar ringan yang kini telah berada di RSUD Malinau dan seluruh bangunan/instalasi APMS beringin habis terbakar yang diperkirakan alami kerugian Rp. 700 juta.
Diketahui, 1 Unit rumah penduduk milik Hamit Janah (60) rumah yang berada disamping APMS Beringin habis terbakar.
Situasi dilokasi saat ini sudah diamankan oleh aparat TNI dan Polri, dan dugaan sementara terjadinya kebakaran yang menimpa APMS PT. Beringin disebabkan oleh sambaran api rokok dari salah seorang buruh APMS PT. Beringin yang kemudian dengan cepat membakar bangunan dan 1 unit rumah warga yang letaknya berada disamping APMS.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, aparat Kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP. Hasil sementara disebabkan adanya keteledoran dari salah seorang buruh APMS yang bekerja sambil merokok sehingga mengakibatkan terjadinya sambaran api ke drum Premium yang sedang melakukan pengisian, sehingga dengan cepat api membakar bangunan APMS. (Roy/admin)
