MAJALENGKA, Jawa Barat –
Sekira 340 pengurus anak ranting PDIP yang tersebar di Kabupaten Majalengka, mendesak agar Anggota DPR RI Maruarar Sirait mencalonkan kembali di Pemilu 2019 mendatang dan itu harapan yang disampaikan.
Namun saat ditemui, Ara sapaan Maruarar menyatakan tidak akan maju kembali di Pemilu mendatang.
“Ini mungkin yang terakhir kita bertemu, dan saya sudah menyatakan tidak akan maju kembali di Pemilu 2019 nanti. Sebab, partai perlu regenerasi dan saya sendiri sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI sejak Pemilu 2004, Pemilu 2009 dan Pemilu 2014,” kata, Maruarar dalam acara silaturrahmi dengan pengurus DPC, PAC, dan anak ranting se-Kabupaten Majalengka, di halaman kantor DPC PDIP setempat, Selasa (12/6/2018).
Pada kesempatan itu Maruarar sebagaimana biasanya rutin jelang Idul-Fitri memberikan perhatian berupa uang kadeudeuh kepada seluruh kader, sayap partai, pengurus DPC, PAC anak ranting, dll. Namun tahun 2018 ditambah dengan pemberian santunan terhadap 200 anak yatim dan warga tidak mampu di Majalengka.
Masih dalam uraian Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) ini, permohonan maaf tidak akan maju telah disampaikan ke jajaran pengurus DPP, Fraksi PDIP di DPR RI dan kader PDIP lainnya. Meski tidak lagi menjabat anggota dewan nantinya, dirinya akan selalu tunduk dan patuh terhadap keputusan partai.
“Memiliki jabatan itu perlu, namun yang terpenting dari itu, kepercayaan dan bermanfaat bagi rakyat jauh lebih penting termasuk kebersamaan dan kekeluargaan di antara kita tidak pernah putus. Apalagi, kita ketahui jabatan itu akan datang dan pergi, karena memang roda kehidupan berputar,” tegas anggota DPR RI Komisi XI ini.
Ara menyadari jika dirinya bisa duduk menjadi wakil rakyat di senayan, dengan selalu mendapat suara terbanyak, tidak terlepas dari dukungan masyarakat Majalengka, yang di dalamnya ada seluruh kader dan simpatisan PDIP.
Sehingga sudah menjadi kewajiban jika memiliki rejeki harus saling berbagi, terutama menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi.
“Kurang lebih 14 tahun lamanya suka duka kita lalu dalam perjuangan bersama.Dalam kebersamaan itu tentunya ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan, maka di hari yang fitri ini saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” kata Ara.
Menanggapi pernyataan itu ratusan anak ranting langsung bereaksi karena merasa kehilangan kader terbaik PDIP, dan mendesak agar Maruarar kembali mencalonkan menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2019 mendatang. Bahkan ratusan kader berteriak meminta Maruarar segera mendaftarkan dalam waktu dekat ini sebelum terlambat.
“Saya mewakili pengurus anak ranting se-Majalengka sangat bersedih ketika Bang Ara menyatakan tidak akan lagi menjadi anggota dewan. Padahal selama ini Bang Ara telah banyak memberikan manfaat bagi rakyat Majalengka,” kata. Iskandar, Ketua Anak Ranting Desa Baturuyuk, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Dijelaskan dia, selama ini kiprah dan perjuangan Bang Ara sebagai anggota DPR RI sudah banyak dirasakan manfaatnya dan nampak banyak sekali kegiatan sosial, budaya, ekonomi, dll yang ditularkan kepada masyarakat Majalengka.
“Intinya kami sangat berharap dan mendukung kembali Bang Ara maju lagi di Pileg 2019,” tegasnya. Pernyataan serupapun diutarakan Charles, Ketua Anak Ranting Desa Kertasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Dia meminta agar Bang Ara membatalkan niatnya tidak maju menjadi kembali di Pileg 2019. Kami jelas sangat kehilangan sosok Bang Ara jika tidak menjadi anggota dewan. Bang Ara telah berbuat baik bagi rakyat di akar rumput.
“Kami semua siap akan berjuang mengantarkan kembali Bang Ara ke senayan,”tegasnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka H.Sutrisno mengaku akan sulit mencari pengganti sosok Maruarar saat ini. Meski bukan asli orang Majalengka dan meskipun beliau non muslim namun pengorbanan dan perjuanganya baik untuk membesarkan partai maupun masyarakat Majalengka sudah tidak diragukan kembali.
“Kita doakan bersama semoga Bang Ara mendapatkan yang terbaik dalam karirnya dan kita doakan semoga Bang Ara kedepan bisa menduduki jabatan yang lebih baik lagi seperti menjadi diangkat menteri oleh Presiden Joko Widodo,”tegas Bupati Majalengka ini dalam sambutannya. ** (Sigit)
